F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Didi Suprijadi menyesalkan sikap Presiden Jokowi yang tidak mau menerima perwakilan dari puluhan ribu guru honorer saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana, Selasa (2/11/2018) lalu. Didi menilai Jokowi tidak punya niat baik untuk memperhatikan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa itu. Padahal, kata dia, para guru hanya meminta pemerintah memberikan kejelasan atas nasib mereka. "Ini agak dilema juga bagi kami di guru, karena sekian banyak guru honorer, sampai tidur di depan Istana tapi tidak digubris, ada yang jalan kami long marc sampai Istana juga enggak diterima," sesal Didi dalam diskusi bertajuk 'Vokasi dan Ironi Pendidikan di Era Milenial' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018). Dalam kesempatan ini hadir pula politikus PDI-P Effendi Simbolon. Didi berharap agar tuntutan para guru honorer untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)