Sekretaris Jenderal Pusat ASEAN-Cina, Ma Mingqiang, dalam keterangan pers usai pertemuan puncak ke-14 ASEAN-Cina di Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11), mengatakan, peluncuran Pusat ASEAN-Cina juga menandai dua puluh tahun hubungan ASEAN dan Cina.
Ia menambahkan, kehadiran Pusat ASEAN-Cina merefleksikan adanya dukungan positif dari seluruh pemimpin negara ASEAN dan Cina untuk lebih memperkuat kerja sama yang terjalin baik antarkedua belah pihak, selama dua puluh tahun.
Mingqiang mengemukakan, pembentukan Pusat ASEAN-Cina telah lama dirintis kedua pihak untuk mendukung kerja sama yang lebih kuat di masa datang.
"Nota kesepahaman tentang Pusat ASEAN-Cina telah ditandatangani pada 2009, dan pada setahun silam di Hanoi, Vietnam kedua pihak juga telah meluncurkan laman Pusat ASEAN-Cina. Dan sekarang kini kita telah melihat secara utuh kehadiran Pusat ASEAN-Cina sebagai organisasi nirlaba yang mempromosikan segala kegiatan kerja sama kedua pihak dalam bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan," ujarnya menegaskan.
Mingqiang menambahkan, terkait itu, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh negara ASEAN atas dukungannya sehingga Pusat ASEAN-Cina ini terbentuk.
Misi dari Pusat ASEAN-Cina antara lain memperkenalkan dan mempublikasikan produk industri, peluang investasi, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan ASEAN dan Cina kepada para investor, pengusaha dan masyarakat dari masing-masing pihak.
Pusat ASEAN-Cina juga memiliki tujuan memberikan informasi yang komprehensif terkait perbankan, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan kepada para pengusaha, pebisnis dan msayarakat kedua pihak, tutur Mingqiang.
Selain itu, Pusat ASEAN-Cina juga memberikan studi perdagangan dan investasi yang akan menjadi sorotan dan memberikan saling keuntungan dalam kerangka zona perdagangan bebas ASEAN-Cina.
"Pusat ASEAN-Cina juga melakukan survei untuk mengidentifikasi pasar potensial dengan beragam kerja sama yang dapat dilakukan," katanya.
Selain peluncuran Pusat ASEAN-Cina, para pemimpin negara ASEAN juga akan menggelar pertemuan dengan Hu Jintao dalam KTT ke-14 ASEAN-Cina. Dalam pertemuan itu akan dibahas upaya Cina dan ASEAN dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan, termasuk di wilayah Laut Cina Selatan.
Pertemuan itu juga akan membahas arah kerja sama dialog ASEAN-Cina, termasuk kemajuan dari implementasi rencana aksi pernyataan bersama tentang kerja sama kedua pihak pada 2011-2015. [TMA, Ant]
SITUS POLITIK INDONESIA