Sebanyak 15 Ribu TNI/Polri Amankan KTT ASEAN Bali ke-19

FERRY ARBANIA
By -
0

Parah, Pengamanan Ketat Obama Bukti Indonesia Tidak Aman

SITUS POLITIK- Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama akan datang ke Bali. Pengamanan ketat pun dilakukan menjelang kedatangan presiden keturunan Kenya itu yang datang terkait rangkaian KTT ASEAN ke-19 yang berlangsung hingga 19 November mendatang.
Tercatat 15 ribu aparat TNI/Polri, 7.650 satuan tugas pengamanan VVIP dan 200 intel diterjunkan untuk mengamankan kedatangan presiden keturunan Kenya itu.
Selain itu, dari AS, dua limousine cadillac one anti peluru, satu kapal induk, dua helikopter Black Hawk, satu pesawat tempur F-16, satu rudal batalyon Arhanud, tiga kapal perang, tiga Sea Rider, 16 unit Panser ANOA, enam helikopter MI-17 juga diterjunkan.
“Yang jelas, itu membuktikan kalau negeri kita sangat tidak aman,” kata pengamat politi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat dihubungi LICOM, Rabu (16/11).
Apalagi, sebelumnya, polisi juga menyisir beberapa orang yang diduga teroris di beberapa tempat. Ini semakin menegaskan bahwa Indonesia tidak aman.
Selain itu, pengamat yang kerap disapa Kikik ini juga mengatakan bahwa sangat wajar kalau pengamanan yang akan diberikan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Husein Obama sangat ketat.
Katanya, pengamanan yang dilakukan aparat Indonesia tak bisa diandalkan. Pengamanan secara ketat saja kerap kecolongan, apalagi jika pengamanannya biasa saja.
“Contohnya saat seorang petugas kebersihan dengan membawa sepeda onthel melintas tepat di depan podium SBY (saat pembukaan ASEAN Fair di kompleks Bali Tourism Development Corporation, Nusa Dua, Bali, Senin, 25 Oktober silam). Kalau itu bom gimana,” kata pria yang kerap disapa Kikik.ari/LI-07

Posting Komentar

0 Komentar

SITUS POLITIK INDONESIA

Posting Komentar (0)
3/related/default