Gus Ipul (GI) sendiri yang merasa mewakili dari NU
(salah seorang Ketua PBNU) menegaskan, dirinya siap mendampingi Pakde
Karwo untuk maju dalam Pilgub 2013. "Saya sudah cocok dengan beliau dan
selama ini juga tidak pernah ada masalah," katanya.
Apalagi
rencana maju bareng itu, lanjut Gus Ipul, sudah direncanakan matang dan
menjadi komitmennya bersama Pakde Karwo. Sumber beritajatim.com
mengungkapkan fakta menarik, jika Pakde Karwo urung menggandeng Gus
Ipul kembali, mantan Ketua Umum PP GP Ansor itu akan 'nekad' mencalonkan
diri sebagai gubernur atau L1. Bahkan, sudah ada 3-5 parpol yang bakal
mengusungnya dan beberapa kiai khos merestuinya. Kabarnya, Partai
Gerindra siap mengusung Gus Ipul jadi cagub, asal mau 'bercerai' dengan
Pakde Karwo.
Gus Ipul akhir-akhir ini menjadi galau mendapat
'serangan' dari Ketua DPD Partai Golkar Jatim Martono, yang sama-sama
berambisi jadi L2 (wagub) pendamping Pakde.
Sebanyak 12 petinggi
parpol yang memiliki kursi di DPRD Jatim telah bertemu Pakde Karwo di
rumah dinas gubernur, Jl Imam Bonjol Surabaya sebelum Lebaran kemarin.
Mereka mengevaluasi keberlangsungan pasangan (Karsa) memimpin Jatim
empat tahun ini.
Martono kepada wartawan saat halal bihalal di
kantornya, Jl Sarono Jiwo Surabaya, Senin (27/8/2012) mengaku, untuk
posisi cawagub yang akan mendampingi Pakde Karwo, sejumlah parpol
ternyata memiliki calon berbeda.
Selain evaluasi, pertemuan
tersebut juga berhasil merumuskan beberapa kriteria pasangan cagub dan
cawagub yang diyakini mampu membuat Jatim menjadi lebih baik lagi. Di
antaranya, harus mumpuni di bidang administrasi pemerintahan,
administrasi kemasyarakatan dan administrasi pembangunan. Gus Ipul
dianggap selama ini hanya menjalankan fungsi administrasi
kemasyarakatan.
Apakah duet Karsa akan dipertahankan pada pilgub
mendatang? Dengan diplomatis Martono menyatakan sebagian pimpinan
parpol ada yang mengusulkan dipertahankan, karena dianggap masih layak
diberi kesempatan memimpin kembali.
Namun bagi Partai Golkar,
tidak menutup kemungkinan duet Karsa tidak akan dipertahankan jika ada
cagub atau cawagub lain yang kualitasnya dinilai lebih mumpuni dan
memenuhi tiga kriteria di atas.
Diakui Martono, hasil survey
dilakukan Golkar. Partai Golkar mempunyai empat nama kandidat cagub dan
cawagub yang menempati posisi teratas, yakni Soekarwo, Ketua Umum PP
Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf dan Kapolda Metro
Jaya Irjen Pol Untung S Radjab (mantan Kapolda Jatim.
Bagaimana
dengan hasil evaluasi terhadap Gus Ipul? Kembali Martono mengungkapkan
jika mengacu pada tiga kriteria di atas, Gus Ipul layak dinyatakan lulus
tapi tidak cumlaude. "Itu artinya bisa saja posisi Gus Ipul sebagai
cawagub Jatim pendamping Soekarwo tergeser oleh kandidat lain," katanya.[beritajatim.com]
Jika 'Cerai' dari Pakde Karwo, GI Maju L1?
By -
September 05, 2012
0
SITUS POLITIK INDONESIA