Busyro Miskin Bicara Soal Nunun

Nunun Nurbaeti (kanan) dan suaminya Adang Daradjatun. 

SITUS POLITIK|JAKARTA: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas enggan bicara mengenai kekuatan yang diduga melindungi tersangka kasus suap cek pelawat yang diduga terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGI) Bank Indonesia (BI) tahun 2004, Nunun Nurbaeti. Istri mantan Wakapolri, Adang Dorodjatun tersebut melarikan diri ke luar negeri.

Busyro hanya membenarkan bahwa memang ada kekuatan tertentu yang bukan berasal dari suatu instansi yang melindungi Nunun Nurbaeti. Namun, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini, enggan menjawab ketika ditanya apakah yang melindungi Nunun tersebut berasal dari pengusaha "Tidak tahu. Tetapi, yang jelas ada orangnya," kata Busyro di kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/11).

Tetapi, Busyro memastikan bahwa oknum yang melindungi Nunun tersebut sedang dilacak. Sehingga, belum tahu apakah kekuatan pelindung tersebut besar atau tidak. Sehingga, menyulitkan KPK dan juga interpol untuk menangkap Nunun. "Jawaban saya sama, belum tahu daripada saya mengarang. Sebab, untuk soal hukum tidak boleh mengarang," ungkap Busyro.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP menjelaskan bahwa berdasarkan penyataan Ketua KPK, Busyro Muqoddas diduga ada orang atau oknum yang melindungi tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti.

"Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut siapa orang yang dimaksud melindungi Nunun tersebut," kata Johan kepada SP, Rabu (2/11).

Tetapi, Johan menegaskan KPK tetap berupaya mencari keberadaan Nunun dengan bantuan interpol. Walaupun, terindikasi disembunyikan oleh oknum di luar negeri. [N-8]

Sumber: suarapembaruan.com