"Wacana itu keluar dari pribadi Ruhut Sitompul. Tanyakan saja ke Ruhut. Dari sisi Demokrat belum pernah ada menyinggung soal capres di pemilu 2014 mendatang. Apalagi menyebut nama," tegas Marzuki Alie, di DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/1).
Sesuai dengan kesepakatan internal partai, lanjutnya, seluruh jajaran kader Demokrat saat ini berada dalam satu koridor yang sama, yakni bahu-membahu bersama seluruh komponen bangsa untuk memperbaiki kondisi negara ini ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Jika dalam beberapa hari belakangan tiba-tiba mencuat wacana capres, kata Marzuki, maka tidak perlu kita tanggapi secara berlebihan.
"Masih terlalu dini memikirkan capres. Karena itu, biarlah wacana itu jadi urusan Ruhut Sitompul saja," imbuh Marzuki Alie.
Namun secara organisasi Marzuki menyatakan bahwa apa yang dilontarkan Ruhut tidak perlu diklarifikasi atau diberikan sanksi organisasi. Karena Marzuki yakin setiap orang berhak menyatakan pendapatnya, termasuk Ruhut, dalam soal apapun.
"Nggak lah, urgensinya apa jika dikaitkan dengan komitmen Demokrat yang tengah berkosentrasi memperbaiki kondisi bangsa dan negara ini? Siapa pun warga negara, tidak hanya Ruhut, punya hak untuk menyampaikan aspirasinya. Apakah aspirasi tidak tepat waktu, tidak tepat substansi atau tidak kontekstual, biarlah masyarakat yang akan meniainya," pungkas Marzuki Alie, yang juga Ketua DPR RI itu. [ms]
SITUS POLITIK INDONESIA