Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama (NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah. 

“Saya lebih sepakat dengan apa yang pernah disampaikan KH.Zuhri jelang Pilgub Jatim 2013 lalu, yang meminta agar NU tidak terlalu masuk dalam politik praktis. Banyak informasi, beberapa waktu lalu salah satu pertemuan rutin NU di Ganding malah mengundang caleg tertentu secara terang-terangan”, terang Ainul Yaqin, fungsionari FKPT baru-baru ini, pada koran Memo. 

Seperti diberitakan banyak media sebelumnya, KH.Zuhri secara tegas melarang NU terlalu masuk dalam kegiatan politik praktis. Meski secara aturan, setiap warga negara, termasuk kader NU memiliki hak yang sama untuk dipilih ataupun berpastisipasi dalam proses demokrasi. Karena menurut Kiyai Zuhri, tugas utama NU adalam mengurus umat, dakhwah dan pesantren. “Sekali lagi saya berharap, NU jangan terlalu masuk diranah politik praktis”, tegasnya. (fr/yy)