Barisan kader perempuan Partai Demokrat Kabupaten Sumenep penuh semangat mengikuti Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat se-Jawa Timur di Gelora Pancasila, Jl. Indragiri, Surabaya, (11/10/12). (Liputanwinda/Syafrudin Budiman) SITUSPOLITIK, SUMENEP – Karena tak ingin ribet untuk merubah susunan kepengurusan, dua partai politik (parpol) pemenang pemilu Sumenep mengabaikan keterwakilan 30 persen kuota perempuan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep dan Partai Persatuan Pembangunan Sumenep lebih memilih untuk mengisi formulir B13 tentang ketidaksanggupan memenuhi syarat kuota perempuan. “Berdasar data Komisi Pemilihan Umum Sumenep (KPUD) Sumenep PKB hanya memiliki 28,6 persen dan PPP hanya memiliki 13,3 persen dari kuota 30 persen perempuan yang harus dipenuhi. Namun kedua partai ini lebih memilih mengabaikannya,” kata Ali Fikri, Anggota KPUD Sumenep