Langsung ke konten utama

Peranan Wanita di Politik

 Peran perempuan dalam berpolitik mendapat tempat 30 persen di dunia politik. Namun masih banyak perempuan yang tidak berkeinginan untuk terjun ke dunia politik dan lebih memilih pekerjaan profesional, seperti di bidang kedokteran, bisnis, dan PNS. Hal tersebut diungkapkan Hj R Syahniar Usman, Ketua KPPG Provinsi Kepulauan Riau.

Menurutnya, saat ini partai politik sudah memberikan kesempatan bagi perempuan untuk terjun ke kacah politik. ''Kebanyakan perempuan yang berkecipung di partai politik cuma sebagai pengembira saja, seharusnya perempuan yang ingin terjun ke politik harus di sturktur inti,'' ungkapnya.

Apalagi sesuai dengan Undang-Undang menyebutkan peranan perempuan untuk di politik 30 persen dan pria 70 persen. Dengan begitu, para perempuan yang terjun ke parpol bisa menyuarakan keinginan kaum perempuan.

Selain sudah ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai jumlah kuota perempuan yang harus terpenuhi dalam kuato partai. Masih banyak partai yang masih belum siap terhadap kader-kader perempuannya. ''Untuk partai politik yang sudah besar sudah mempersiapkan kader perempuannya sesuai dengan kuota,'' tuturnya.

Diakuinya, sistem partai besar sudah mempersiapkan kadernya untuk masuk dalam pengurus inti, seperti wakil ketua, bendahara, atau seketaris.

''Dalam pendaftaran caleg juga sudah dipersiapkan figur yang jelas. Karena perempuan bukan gerhana dan sudah ada di dalam Undang-Undang, sehingga perempuan bisa melangkah dengan baik,'' ungkapnya.

Menurutnya, perempuan bukan gerhana yakni perempuan bukan yang tiba-tiba datang dan pergi dalam dunia politik.

''Perempuan sebelum terjun ke politik harus mengetahui dirinya sendiri dan tujuan untuk terjun ke partai politik,'' tukasnya.

http://hal-wanita.blogspot.com/2008/07/peranan-wanita-di-politik.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.