Langsung ke konten utama

Bupati Karimun Diminta Hentikan Politik Pencitraan

Karimun
Karimun
Tokoh masyarakat Kecamatan Kundur, Raja Zuriantiaz, meminta Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, untuk menghentikan politik pencitraan guna menutupi kebijakan pembangunan yang tidak menyejahterakan rakyat.

"Politik pencitraan dari seorang pemimpin merupakan bentuk pembodohan. Masyarakat menginginkan tindakan nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan," katanya di Tanjung Balai Karimun, Kamis (27/1/2011).

Raja Zuriantiaz mengatakan politik pencitraan diri yang dilakukan kepala daerah dapat dilihat dengan gencarnya kunjungan kerja ke pulau walaupun hanya sebatas kegiatan seremonial tingkat desa atau kelurahan.

"Masyarakat memang terhibur dengan kunjungan bupati atau wakil bupati. Hubungan emosional menjadi dekat, namun kedekatan itu sama sekali tidak mengubah taraf hidup," ucapnya kepada kantor berita nasional ANTARA.

Gencarnya kunjungan kepala daerah ke pulau tersebut, menurut dia, justru menghambur-hamburkan keuangan daerah.

"Biaya operasional ke pulau-pulau seharusnya bisa dihemat jika bupati atau wakil bupati mengurangi intensitas kunjungan yang tidak urgen. (Sebaiknya) cukup didelegasikan kepada camat atau satuan kerja perangkat daerah terkait," katanya.

Mantan anggota DPRD Karimun itu juga mengatakan komitmen untuk memakmurkan masyarakat yang disampaikan dalam setiap kunjungan hanya retorika. Hal itu tampak dari kebijakan pembangunan yang tidak memihak masyarakat.

"Porsi anggaran untuk peningkatan usaha kecil dan menengah serta pengentasan kemiskinan sangat kecil," katanya.

Sumber:today.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.