Langsung ke konten utama

Jika Serius, Presiden Harus Minta KPK Ambil Alih Kasus Gayus


Gayus H Tambunan - Foto: www.today.co.id/Desri Arvin
Jakarta
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menilai, Presiden SBY semestinya memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih penanganan kasus Gayus Halomoan Tambunan. Pasalnya, KPK dinilai paling pantas menangani kasus tersebut.

"Yang paling pantas memang KPK. Presiden sepatutnya perintahkan KPK ambil alih (kasus Gayus-red), sehingga polemik (Gayus Vs) Satgas tidak berlarut," kata Eva saat berbincang dengan www.today.co.id, Sabtu (22/1/2011).

Menurutnya, presiden harus serius menuntaskan kasus mafia pajak tersebut. Karena, dari kasus Gayus tersebut, bisa dikembangkan ke kasus-kasus korupsi lainnya, yang ikut melibatkan oknum pejabat korup di negeri ini.

"Ini bila presiden serius menuntaskan. Jika mengambangkan serpti sekarang ya tidak akan tuntas," tandasnya.

Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memvonis Gayus Halomoan Tambunan dengan hukuman tujuh tahun penjara, lebih ringan dari tuntutan jaksa yaitu 20 tahun penjara.

Pasca sidang putusan, kepada pers, Gayus menyatakan, kasus pajak Bakrie telah dipolitisasi oleh anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, hal itu untuk mengalihkan isu seputar kasus mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
(dni/dni)|http://today.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.