Langsung ke konten utama

PKB Pasang Badan, Siap Hadang Pemakzulan SBY

Jakarta, Seruu.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasang badan dan siap menghadang pihak-pihak yang ingin memakzulkan presiden dan wakil presiden karena hanya akan menambah kacau kehidupan berbangsa dan bernegara."Walau dimungkinkan oleh konstitusi, pemakzulan tidak nalar jika dilakukan saat ini. PKB akan berdiri paling depan menolak pemakzulan," kata Sekretaris Dewan Syura PKB Andi di Jakarta, Minggu (27/02).
Andi mengemukakan hal itu saat bicara dalam diskusi bertajuk "Bahaya Pemakzulan Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Demokrasi" di kantor DPP PKB. Menurutnya, pemakzulan akan menyebabkan perpecahan di antara elemen bangsa dan merusak tatanan politik yang sudah dibangun selama ini. Selain itu, juga akan memporak-porandakan perekonomian yang sudah mulai membaik.
Menurutnya, pemakzulan boleh dibilang kudeta tak berdarah, dan PKB pernah memiliki pengalaman pahit dengan dilengserkannya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari kursi kepresidenan.
Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini menambahkan, penolakan PKB terhadap gerakan yang menginginkan pemakzulan karena ingin menyelamatkan demokrasi yang sudah dibangun sejak awal reformasi. "Jangan latah dengan yang terjadi di negara lain," kata Helmy merujuk kejadian di sejumlah negara Arab, seperti Tunisia, Mesir, dan saat ini Libya.
Oleh karena itu, PKB meminta agar kalangan elit menahan diri dengan tidak melakukan gerakan yang justru kontraproduktif.
Ketua Forum Renovasi Indonesia (FRI) Bagus Satriyanto menyatakan, terlepas dari kekurangan yang ada, Indonesia telah membuktikan diri sebagai salah satu negara demokrasi.
Oleh karena itu, lanjutnya, bila ada pihak-pihak yang ingin memaksakan kehendak untuk menggagalkan, bahkan memakzulkan pemerintahan yang sah pilihan rakyat, maka itu merupakan tindakan keji. "FRI mendesak kepada semua pihak yang memiliki niat maupun perbuatan untuk menggagalkan dan memakzulkan pemerintah yang sah untuk segera menghentikan niat dan perbuatan tersebut," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.