Langsung ke konten utama

Pimpinan Baru KPK Jungkir balikkan Skenario


Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Miranda S Goeltom sebagai tersangka dinilai telah menjungkirbalikkan skenario dan konstruksi hukum yang keliru dalam menangani kasus suap cek perjalanan ketika pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Hal itu dikatakan Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar melalui pesan singkat, Kamis (26/1/2012).
Bambang mengatakan, awalnya para tersangka anggota DPR dijerat pasal suap, namun berubah menjadi pasal gratifikasi. Menurut dia, langkah itu untuk melindungi Miranda dari jeratan suap.
"Kalau oleh pimpinan KPK baru Miranda ditetapkan tersangka, itu berarti kasus cek pelawat sekarang balik lagi ke kasus suap," kata Bambang.
Bambang mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar kepada kepemimpinan Abraham Samad untuk menuntaskan kasus besar lain. Menurut dia, penetapan tersangka itu menjadi bukti awal KPK "bergigi kembali".
Dikatakannya, jika melihat fakta di persidangan, KPK seharusnya juga bisa menetapkan tersangka baru terkait kasus suap wisma atlet SEA Games. Begitu pula penanganan kasus bailout Bank Century seharusnya bisa ditingkatkan ke penyidikan.
"Kita harapkan KPK juga mampu menggali informasi keterlibatan dan peran masing-masing pihak dalam kasus Century dan Miranda. Itu karena Miranda juga termasuk aktor utama dan punya peran besar dalam pengucuran FPJP dan bailout yang menyimpang," pungkas dia.

Sumber: Kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.