Langsung ke konten utama

Polda Jatim,Hentikan Kasus Pemalsuan Ijasah Walikota Batu


SURABAYA – POLDA Jatim menghentikan penyidikan kasus pemalsuan ijazah SMP Taman Siswa di Lempung Mulya, Tandes, Surabaya, yang diduga dilakukan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
“Polda sudah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) nomor SP.Tap/31/VI/2012/Ditreskrimum Polda Jatim tertanggal 7 Juni 2012,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib di Surabaya .
Alasannya, alat bukti pada kasus Eddy Rumpoko tidak mencukupi, karena Kejati Jatim menilai alat bukti yang ditemukan penyidik Polda Jatim tidak memenuhi kriteria yang diatur dalam Pasal 184 KUHAP.
“Kalau nanti ada novum (bukti baru), maka kasus itu akan dapat dibuka kembali sesuai KUHAP,” imbuhnya.  Oleh karena itu, polisi pun menerbitkan SP3 kasus itu, karena berkas kasus untuk Eddy Rumpoko dan dua tersangka, yakni Suharminah (Kepala SMP Taman Siswa) dan Purwantara (Pegawai TU SMP Taman Siswa), juga sudah berkali-kali dinyatakan P-19 (kurang lengkap)
oleh penyidik Kejati Jatim.
“Pihak kejaksaan menginginkan penyidik melengkapi berkas dengan pemeriksaan Denny sebagai saksi kunci, namun permintaan itu sulit kami penuhi, karena keberadaan Denny hingga kini masih belum jelas,” paparnya.
Kasus dugaan ijazah palsu Eddy Rumpoko itu mencuat pada pertengahan tahun 2010 saat Polrestabes Surabaya Surabaya menetapkan Eddy Rumpoko sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah palsu SMP Taman Siswa, Lempung Mulya, Tandes, Surabaya.
Setelah itu, kasus itu dilimpahkan ke Polda Jatim hingga akhirnya terbitlah SP3 untuk kasus itu pada 7 Juni 2012 atau selang beberapa bulan menjelang Pilkada Batu pada Oktober 2012.[riz/IRN/Deliknews]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.