Jember - Ketua Dewan Pimpinan
Daerah Partai Golkar Jember, Yantit Hartono, siap menyetujui usulan
pegajuan hak interpelasi terhadap Bupati Muhammad Zainal Abidin Djalal.
"Kalau memang bupati benar-benar menyengsarakan rakyat, kita sangat setuju kalau ada interpelasi," kata Yantit. Namun ia mengaku masih harus merapatkan dulu masalah tersebut dengan fraksinya di DPRD Jember.
Sejumlah anggota DPRD Jember tengah menggalang proses interpelasi terhadap Bupati Djalal, menyusul penolakan Djalal menandatangani peraturan daerah yang mengatur pasar tradisional dan pasar modern berjaringan. Djalal menolak menandatangani, karena perda itu dinilai kurang sempurna.
Yantit menyarankan agar seluruh anggota DPRD Jember kembali berkoordinasi dengan Bupati Djalal. "Kita perlu dipertemukan lagi, atau bupati meluangkan diri bertemu dengan anggota Dewa. Bupati menerangkan kenapa tidak bertandatangan, dan apa yang dipikirkan Dewan," katanya. [wir]
(beritajatim.com)
"Kalau memang bupati benar-benar menyengsarakan rakyat, kita sangat setuju kalau ada interpelasi," kata Yantit. Namun ia mengaku masih harus merapatkan dulu masalah tersebut dengan fraksinya di DPRD Jember.
Sejumlah anggota DPRD Jember tengah menggalang proses interpelasi terhadap Bupati Djalal, menyusul penolakan Djalal menandatangani peraturan daerah yang mengatur pasar tradisional dan pasar modern berjaringan. Djalal menolak menandatangani, karena perda itu dinilai kurang sempurna.
Yantit menyarankan agar seluruh anggota DPRD Jember kembali berkoordinasi dengan Bupati Djalal. "Kita perlu dipertemukan lagi, atau bupati meluangkan diri bertemu dengan anggota Dewa. Bupati menerangkan kenapa tidak bertandatangan, dan apa yang dipikirkan Dewan," katanya. [wir]
(beritajatim.com)
Komentar
Posting Komentar
SITUS POLITIK INDONESIA