Langsung ke konten utama

Usut Tuntas Korupsi Pengadaan Proyek Alquran Senilai Rp 35 M

Pramono (m.tubasmediacom)
SITUSPOLITIKINDONESIA - JAKARTA|Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendukung langkah KPK menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran senilai Rp35 miliar yang menyeret salah seorang anggota Komisi VIII DPR menjadi tersangka, ZD. Modus yang dilakukan ZD dalam dugaan korupsi Alquran ini adalah dengan memerintahkan dan mengarahkan pejabat di Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama untuk memenangkan PT Abdi Aksara Indonesia sebagai pemegang proyek tersebut.


“ Untuk itu, KPK harus tuntaskan menyeluruh, baik di DPR maupun pemerintah,” ujar Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2012) sembari menambahkan pihaknya juga memprihatinkan terseretnya ZD dalam kasus tersebut. Apalagi selain duduk di Komisi VIII bidang agama, ZD yang merupakan anggota Fraksi Partai Golkar ini juga tercatat sebagai anggota Badan Anggaran DPR.

Ini membuat Prammono menuntut adanya perbaikan sistem di Banggar DPR. “Semakin hari semakin menjadi. Harus ada perbaikan sistem di Banggar menyangkut keterlibatan mereka yang terlalu lama di sektor pengadaan barang dan jasa pemerintahan,” lanjut politisi PDIP itu.

Pramono pun yakin kasus dugaan korupsi Alquran ini tidak hanya melibatkan ZD. “Praktik semacam ini pasti juga melibatkan unsur pemerintah,” kata dia. Terlebih dalam kasus pengadaan Alquran semacam ini DPR tidak memiliki kewenangan langsung.

“Jadi pasti ini soal keterlibatan anggota DPR dalam membantu menganggarkan proyek itu,” ujar Pram. Selain ZD, KPK telah menetapkan Direktur Utama PT KSAI DP sebagai tersangka. Menurut KPK, DP masih berkerabat dengan ZD. (viv/eru)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah Sesungguhnya Inisial EGM alias Elya G Muskitta...?

Sosok EGM atau Elya G Muskitta akhir-akhir ini disinyalir terkait dengan ramainya polemik seputar beredarnya berita video skandal seks yang melibtkan oknum DPR RI. Apa hubungan Elya G Muskitta dengan hebohnya berita soal video skandal seks oknum DPR ini..?Apakah Elya Punya Motif Politik…? 

Ingin Lebih Dekat Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Gelar Komsos

F- Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan anggota masyarakat. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Babinsa Koramil 0827/21 Ra'as Kopka Edy Purnomo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat wilayah binaan, di Dusun Tengah Desa Guwa Guwa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep. Jum'at (24-5-2019). Pelaksanaan komunikasi sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan sekaligus untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan. Melalui komunikasi ini, Babinsa harus dapat memp

Di Madura, Kiyai Poros Tengah Minta NU Netral

SITUSPOLITIK, SUMENEP- Fungsionaris Forum Kiyai Poros Tengah (FKPT) Sumenep meminta ormas Nahdlatul Ulama ( NU) tetap menjaga netralitas dan sebaiknya lebih bagus mengurus tugas utamanya seperti mengurus pesantren, umat dan dakwah.