Jakarta--Perpecahan di tubuh Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang disimbolkan dengan Surya Paloh dan Harry Tanoesoedibyo, ternyata dimotori kelompok tua yang berasal Partai Golkar dan pensiunan tentara.
Pengamat politik UI, Bonny Hargens mengatakan kelompok tua gencar menggosok Surya Paloh agar menguasai Partai NasDem. Karena melihat parpol berlogo kepala Rajawali punya peluang dalam Pemilu 2014.
"Bibit perpecahan muncul ketika NasDem lahir menjadi parpol. Ada kelompok tua yang terdiri dari pensiunan jenderal dan alumni Golkar, punya nafsu besar. Mereka rajin memprovokasi Surya Paloh agar berkuasa di Partai NasDem," jelasnya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jum'at (18/1/2013).
Ketika ditanya siapakah kelompok tua yang dimaksud? Bonny tidak mau buka mulut. Harry Tanoe, yang sering disapa HT, lanjutnya, dikenal sangat dekat dengan kelompok muda di NasDem. Ketika ada anak muda NasDem yang diganggu, tentu membuat HT gundah.
"Saya kira, Surya Paloh harus melakukan rekonsiliasi secepat halilitar. Kalau tidak, NasDem akan cepat mati. Ingat, kontribusi anak muda dalam membesarkan NasDem sangat besar. Tanpa mereka, NasDem bukan apa-apa," tuturnya.
Solusinya, ucap Bonny, Surya Paloh merangkul HT dalam Kongres I NasDem yang direncanakan 25-26 Januari 2013. "Diduetkan saja. Ketumnya Surya Paloh, wakil ketumnya Harry Tanoe. Itu bisa menjembatani aspirasi kelompok tua dan muda," tambahnya. [air]
Sumber : Inilah.com
Komentar
Posting Komentar
SITUS POLITIK INDONESIA